Once Forgotten

Namaku menghilang..
Ia tak lagi berada di atas saku kanan seragam sekolahku
Sepertinya tertinggal di sepucuk surat yang kau kirim tempo hari
Waktu menyamunnya pergi
Dan hingga kini ia tak kembali

Tawaku hilang..
Sepertinya terselip di bawah siluet pohon tempat kita bermain petak umpet kemarin lusa
Atau mungkin kau mencurinya?
Memasukkannya ke saku celana, kemudian membawanya pulang?
Entahlah..
Tak ada tawaku yang tersisa

Semua berawal di hari itu
Saat kata demi kata di suratmu bermetamormofis menjadi kumpulan warna-warna tipis
Kemudian warna-warna itu mulai bercerita sambil menari
Mereka bercerita tentangmu, siluet pohon, petak umpet, suratmu, dan mereka yang sebenarnya tak pernah ada
Aku tersentak dan mulai tertawa..

Hingga di suatu hari yang lain kusadari
Tak kuingat lagi namaku
Tak kutemukan tawaku
Entahlah,
Barangkali aku lupa meletakkannya di mana

Di suatu tempat, setelah UTS pendemo, 29 November 2017

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama